Dalam rangka memeriahkan HUT INI (ikatan notaris indonesia) ke-117, PP INI menggelar NOTARACE 2025 di Bekasi

Ajang Lari Notarace 2025: Ribuan Notaris dan Warga Meriahkan HUT PP-INI di Bekasi



Encang, encing keluarga Babe nyok ikutin event yang di gelar oleh Notarice 2025. Dalam rangka Menyambut Hari Ulang Tahun INI ke-117, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) akan menggelar ajang lari bertajuk Notarace pada Minggu, (13/6/2025).


Ajang, di kawasan Car Free Day Summarecon Bekasi, mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.


Ketua Umum PP-INI, Irfan Ardiansyah, menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat identitas baru organisasi notaris yang lebih terbuka, aktif, dan inklusif.


“Notarace adalah simbol transformasi organisasi. Kami ingin menegaskan bahwa notaris kini hadir lebih dekat dengan masyarakat dan aktif berkontribusi dalam isu-isu sosial dan hukum,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (10/6/2025).


Ajang ini tidak hanya menghadirkan kegiatan olahraga massal seperti Fun Walk 2,5K, Fun Race 5K, dan 10K, tetapi juga memadukan unsur edukasi dan pengabdian masyarakat.

Sekitar 2.500 hingga 3.500 peserta diperkirakan akan hadir, terdiri dari notaris, Anggota Luar Biasa (ALB), serta masyarakat umum.


Sebagai bentuk penguatan peran notaris di tengah masyarakat, akan tersedia berbagai layanan seperti gerai konsultasi hukum “Hallo Not”, serta sosialisasi mengenai pendirian badan usaha seperti Social Enterprise dan PT Perorangan, yang disampaikan langsung oleh Kementerian Hukum dan HAM RI.

Lebih dari itu, PP-INI juga bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bekasi untuk memberikan pendampingan gratis dalam pendirian 117 PT Perorangan, sebagai simbol kontribusi nyata kepada masyarakat.

Kegiatan ini juga akan dimeriahkan oleh zumba massal, bazaar UMKM, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 200 peserta pertama.


Notarace 2025 memperlombakan tiga kategori, yakni Fun Walk 2,5K, Fun Race 5K dan 10K. Ajang lari ini pun akan semakin semarak dengan hadiah piala dari Wali Kota Bekasi untuk kategori umum. Ada lima podium di masing-masing kategori.



Untuk kategori 5K, juara pertama akan mendapatkan Rp3 juta, peringkat dua meraih Rp2 juta, ketiga Rp1 juta, keempat Rp750 ribu, dan kelima Rp500 ribu.


Sedangkan untuk kategori 10K, pemenang akan mendapatkan Rp4 juta, kedua Rp3 juta, ketiga Rp2 juta, keempat Rp1 juta, dan posisi kelima mendapatkan Rp750 ribu.


Terakhir, kategori umum Master Run, peringkat pertama mendapatkan Rp2,5 juta, kedua Rp1,75 juta, ketiga Rp1 juta, keempat Rp750 ribu, dan kelima Rp500 ribu.


INI juga menyuguhkan gerai konsultasi hukum yang dinamakam Hallo Not di Notarace 2025 ini. Kegiatan ini akan memberikan sosialisasi hukum dari Kemenkumham tentang badan usaha seperti Social Enterprise dan PT Perorangan.


Share:

Asosiasi Ojol minta maaf, jika Jakarta lumpuh karna aksi demo 20 Mei 2025

Babe News_Gabungan ojek online (ojol) se-Indonesia menggelar aksi besar-besaran di Jakarta, Selasa (20/5). Mereka melalui Garda Indonesia menyampaikan permohonan maaf seandainya demo tersebut membuat jalanan di kawasan setempat 'lumpuh' alias macet total.
Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengingatkan, aksi besar-besaran itu akan berpusat di tiga titik utama, yakni Istana Merdeka, Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan DPR RI. Maka, di hari H, hindari daerah-daerah tersebut.

"Aksi akbar ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan dan DPR RI, maka akan sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang,"

sejumlah ojol dari Pulau Jawa dan sekitarnya juga akan berbondong-bondong datang ke Jakarta. Maka, kata dia, jangan heran jika situasi jalan akan penuh 'pasukan hijau'.

"Ada yang hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa, Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa seperti dari Palembang, Lampung dan Banten Raya,"

Secara garis besar, tuntutan aksi masih sama seperti demo-demo sebelumnya, yakni mendesak perusahaan ojol menaati regulasi yang tertulis di Permenhub PM No.12 tahun 2019 dan Kepmenhub KP No.667 tahun 2022 dengan perubahan KP No.1001 tahun 2022 mengenai tarif dan potongan biaya sewa aplikasi.

Selain meminta potongan aplikasi diturunkan dari yang semula 30 persen menjadi 10 persen, mereka juga menuntut payung hukum untuk mitra driver dan menindak aplikator-aplikator 'nakal'.

By_Adr
Share:

Penolakan terhadap keputusan pemerintah yang dzolim kepada Guru, Nakes, Damkar, dan Satpol PP. Kepung Menpan RB

Radio Babe News, Ribuan massa yang tergabung dalam Forum PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) serta Aliansi Merah Putih menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Kementerian PAN-RB, Jakarta Pusat, Selasa (18/3) hari ini.

Aksi tersebut adalah bentuk penolakan terhadap keputusan pemerintah yang menunda pengangkatan calon PPPK tahap 1 tahun 2024.

Massa yang mayoritas mengenakan seragam batik PGRI dan kemeja putih, dari tenaga kesehatan, satpol pp, dan petugas damkar sudah berdatangan ke depan gedung KemenPAN-RB sejak Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Di bagian lengan para calon PPPK juga terlilit pita berwarna merah simbol perjuangan.

Para pendemo banyak membawa poster yang isinya mayoritas adalah menolak penundaan SK PPPK tahap I tahun 2024.

Dalam aksi itu sejumlah perwakilan calon PPPK dari Kabupaten Bekasi turut membawa poster penolakan.
"Segera SK-KAN PPPK Tahap I Secepatnya, Angkat PPPK Tahap I Segera!," tertulis dalam poster PPPK dari Kabupaten Bekasi.

"Tolak Kebijakan TMT Serentak #SaveCASN2024 Kabupaten Bekasi,” tulisan dalam poster lainnya.
Adapun inti utama dari demo nasional ini sebagai berikut:

1. Tolak/cabut Surat MenPAN-RB Nomor 2793/B-KS.0401/SD/K/2025 tentang Penyesuaian Jadwal Seleksi CASN kebutuhan tahun 2024;

2. Pengangkatan, pelantikan tetap dilaksanakan dan dituntaskan di tahun 2025 tepatnya Maret 2025;

3. Agar diselesaikan seluruh honorer baik tahap 1, yaitu R1, R2, R3 (L) dan Non (L), dan tahap 2 secara mekanisme diserahkan oleh pemerintah pusat agar ke depannya tidak ada lagi honorer Tahun 2025 wajib dituntaskan tidak ada lagi honorer.

"Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan".Hal itu telah diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UUD 1945. Hak atas pekerjaan dan penghidupan merupakan hak azasi manusia. Jaminan atas pekerjaan dan penghidupan masyarakat indonesia yang diatur dalam Undang undang Dasar dimaknai bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi jaminan atas pekerjaan dan penghidupan rakyatnya.

jaminan pekerjaan dan penghidupan bagi kemanusian bukan saja untuk buruh,petani atau nelayan tetapi juga untuk para honorer terutama honorer bidang pendidikan yaitu Guru. Sudah hampir seperempat abad menantikan statusnya sejak tahun 2000, guru guru honorer yang bertugas di sekolah negeri merasa tidak lagi punya harapan. Setelah Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi mengumumkan pengunduran penetapan status PPPK hingga 1 Maret 2026. Guru Honorer setelah lulus seleksi pada tahun anggaran 2024 kemudian penetapan CASN ditunda maka honorer tersebut merasa sudah tidak ada harganya lagi di mata pemerintah.
@Adr
Share:

Berita Populer