PIKIRAN RAKYAT - 37 unit bangkai bus Transjakarta yang disimpan di Dramaga, Kabupaten Bogor hangus dilalap si jago merah pada Jumat 13 November 2020.
Unit-unit itu merupakan bagian dari ratusan bangkai bus Transjakarta yang diterlantarkan dan sempat menghebohkan jagat maya beberapa tahun silam.
Bupati Bogor Ade Yasin sempat ingin memanfaatkan bangkai-bangkai bus ini daripada harus menganggur di 'kuburan'.
Ade Yasin mengatakan kalau bus-bus tersebut sebetulnya masih bisa dimanfaatkan untuk mengantar para pelajar ke sekolah.
"Sempat kita minta, daripada nganggur bagusnya dihibahkan aja untuk bus sekolah," ungkapnya pada Jumat 13 November 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Menurut Ade, bangkai bus yang berjumlah total sekitar 300 unit ini kelihatan masih layak untuk dioperasikan.
Oleh karena itu, ia sempat meminta beberapa unit yang memang masih bisa beroperasi dengan baik untuk diserahkan kepada pihaknya.
Di sisi lain, Ade berpendapat penelantaran bus-bus ini malah berpotensi memunculkan banyak dampak sosial.
Beberapa di antaranya ialah dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk berbuat mesum hingga menjadi sarang nyamuk yang membawa penyakit.
Sayangnya, bus-bus oranye yang telah dilabeli nama 'Transjakarta' tersebut bukanlah milik PT Transjakarta.
Ia pun kesulitan merealisasikan keinginan untuk memanfaatkan bangkai-bangkai bus itu.
Belakangan, perusahaan swasta yang memiliki ratusan unit bangkai bus ini memutuskan untuk memusnahkannya.
Pemusnahan dilakukan dengan mencacah seluruh unit jadi bagian-bagian kecil yang nantinya dapat didaur ulang.
Nahas, 37 unit di antaranya malah terbakar diduga gara-gara alat las pemotong yang tak terkendali.***
sumber : ANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar