Serangan drone di kawasan Tuffah menewaskan enam orang, sementara lima warga, termasuk dua anak perempuan, tewas di kamp pengungsi Shati. Militer Israel mengklaim telah menghancurkan sekitar 20 blok gedung dalam dua minggu terakhir.
Menurut Pertahanan Sipil Gaza, sekitar 450.000 penduduk – hampir setengah populasi kota – telah meninggalkan rumah mereka sejak Agustus ketika Israel mengumumkan operasi pendudukan penuh. Laporan Al Jazeera menyebut warga yang mencoba melarikan diri juga diserang, termasuk dengan quadcopter bersenjata yang meledak seperti gempa.
Di sisi lain, Hamas pada Sabtu merilis “foto perpisahan” 48 tawanan Israel yang mereka tahan, memperingatkan bahwa intensitas serangan dan invasi darat dapat mengancam nyawa para tawanan, beberapa di antaranya sudah tewas akibat bombardir.
Sumber : okezone
Editor : Tia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar