Bekasi - Satpol PP Bekasi menurunkan sejumlah baliho bergambar Habib Rizieq Syihab (HRS). Pencopotan baliho dilakukan kemarin.
"Serentak jam 3 sore tadi (20 November) kita turunkan semuanya se-kota Bekasi," ujar Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah ketika dihubungi, Sabtu (21/11/2020).
"Iya baliho kan tidak berizin (bergambar) Habib Rizieq itu," lanjutnya.
Penurunan baliho itu sudah berkoordinasi dengan Kodim 0507/Bekasi serta Polres Metro Bekasi Kota. Abi tidak merinci berapa jumlah baliho Habib Rizieq yang diturunkan.
"Di (kecamatan) Medan Satria 1 (baliho), di Sepanjang Jaya, Rawalumbu ada 4 (baliho)," tutur Abi.
Penurunan baliho itu sudah berkoordinasi dengan Kodim 0507/Bekasi serta Polres Metro Bekasi Kota. Abi tidak merinci berapa jumlah baliho Habib Rizieq yang diturunkan.
"Di (kecamatan) Medan Satria 1 (baliho), di Sepanjang Jaya, Rawalumbu ada 4 (baliho)," tutur Abi.
Dudung mengatakan semua pihak harus taat terhadap hukum yang ada di Indonesia. Bahkan, Dudung menyebut, apabila FPI tidak taat terhadap hukum, bisa dibubarkan.
"Begini, kalau siapa pun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho udah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari," katanya.
Dudung menilai FPI berbuat sesuka hatinya. Dia menegaskan TNI akan melakukan tindakan ketika ada baliho yang melakukan ajakan untuk berbuat revolusi.
"Sekarang kok mereka (FPI) ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Saya katakan, itu perintah saya, dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat Islam, tidak semua, banyak umat Islam yang berkata berucap dan bertingkah laku baik," imbuh Dudung.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar