Gunungan Sampah di Pasar Jatiasih Bekasi Dikeluhkan Warga, DLH Pastikan Penanganan Bertahap

Babe News - Bekasi, tumpukan sampah di Pasar Jatiasih, Kota Bekasi, menjadi sorotan publik setelah menimbulkan bau menyengat dan viral di media sosial. Penumpukan ini terjadi sejak dua minggu terakhir akibat longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu yang menghambat proses pengangkutan sampah.

Humas Pasar Jatiasih, Syafrizal Yusri, menjelaskan bahwa biasanya sampah diangkut tiga kali seminggu, namun sejak insiden longsor, jadwalnya menjadi tidak menentu.
“Akibatnya sampah menumpuk dan menimbulkan keluhan pedagang. Kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Disperindag untuk penanganan cepat,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).

Syafrizal mengatakan pembersihan dilakukan bertahap, dengan rencana tujuh kali pengangkutan hingga area pasar benar-benar bersih. Ia juga menyoroti bahwa sebagian besar sampah bukan hanya dari pedagang, tapi juga dari warga sekitar yang membuang sampah sembarangan.

“Sudah beberapa kali kami tegur. Ke depan, kami akan usulkan sanksi tegas bagi warga yang buang sampah ke area pasar,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Sampah DLH Kota Bekasi, Budi Rahman, mengakui keterlambatan pengangkutan tidak bisa dihindari karena antrean truk di TPA Sumur Batu.
“Kalau di TPA antre, otomatis pelayanan lain juga ikut tertunda. Tapi kami pastikan pengangkutan tidak berhenti total,” jelasnya.

Ia menambahkan, TPA Sumur Batu saat ini dalam proses perbaikan dan akan segera beralih ke sistem Sanitary Landfill pada Desember 2025 untuk mengatasi masalah overload dan longsor yang kerap terjadi.

DLH berharap perbaikan sistem ini bisa mengatasi persoalan sampah di Kota Bekasi dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Sumber : radarbekasi
Editor : Tia
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer