BLT senilai Rp900 ribu ini diberikan kepada masyarakat yang memenuhi syarat, dengan rincian Rp300 ribu per bulan, disalurkan sekaligus pada bulan Oktober. Dana bantuan ini bersumber dari realokasi anggaran kementerian/lembaga yang serapannya rendah. “Ada beberapa anggaran yang tidak terserap, jadi bisa kita alihkan untuk bantuan langsung tunai ini,” jelas Purbaya.
Awalnya, BLT hanya direncanakan untuk dua bulan, namun kemudian diperpanjang menjadi tiga bulan dan cakupan penerimanya juga diperluas hingga kelompok desil 3 dan 4.
Bantuan ini menyasar 35 juta lebih keluarga penerima manfaat (KPM) dan mulai disalurkan melalui bank Himbara serta PT Pos Indonesia sejak Senin (20/10/2025). Meski begitu, Purbaya mengakui masih ada sebagian warga yang belum menerima bantuan karena kendala teknis dan logistik di lapangan. “Masalahnya ada di logistik. Tapi untuk penerima desil 1 dan 2, penyalurannya tetap dipercepat seperti biasa,” ujarnya.
Purbaya optimistis seluruh bantuan akan segera tersalurkan dalam waktu dekat. “Kemungkinan besar besok sudah mulai mengalir lagi,” tutupnya penuh keyakinan.
Sumber : Okezone
 



 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar