Misteri Debu Hitam di Kaliabang Bekasi Teror Kesehatan Warga

Babe News - Bekasi, Warga di kawasan Kaliabang Bahagia, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, resah dengan kemunculan debu hitam pekat yang sudah sebulan terakhir menyelimuti permukiman mereka. Setiap pagi dan malam, debu tersebut kembali menempel di teras, dinding rumah, hingga kendaraan, meskipun telah dibersihkan berulang kali.

Pada Selasa (18/11/2025), sisa-sisa debu masih terlihat menempel di sejumlah rumah dan mobil. Warga mengaku kewalahan karena debu tersebut sulit dihilangkan meski telah disapu, dipel, bahkan disiram.

Keluhan kesehatan mulai bermunculan. Eka (30), warga RT 02/04, mengungkapkan banyak tetangga mengeluhkan batuk hingga sesak napas sejak debu misterius itu muncul. Ia khawatir kondisi tersebut berdampak pada anak-anaknya. “Anak-anak jadi sering batuk, apalagi kalau pagi. Debu ini enggak hilang-hilang,” ujarnya.
Eka menambahkan, kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu, tetapi tidak berlangsung selama kali ini.

Sumber debu masih menjadi tanda tanya. Menurut warga, debu muncul hampir tiap pagi dan malam, namun tak ada yang mengetahui dari mana asalnya.

Ketua RT 03/04, Aminah, membenarkan banyaknya laporan warga mengenai gangguan pernapasan. Ia sudah meneruskan keluhan tersebut ke tingkat RW dan berharap pemerintah setempat segera turun tangan. “Warga banyak yang merasa sesak. Kami sudah lapor ke RW supaya diteruskan ke lurah dan camat. Harapannya cepat ada pemeriksaan dari puskesmas,” jelasnya.

Kekhawatiran juga dirasakan ibu hamil. Ria (29), warga 02/04, mengaku membatasi aktivitas di luar rumah demi menjaga kesehatan diri dan janinnya. “Anak saya kalau main di luar jadi batuk terus. Saya sendiri lebih banyak di rumah, paling keluar sebentar buat jemur,” ujarnya.

Debu hitam itu juga mengganggu aktivitas santri Pondok Pesantren Fathul Baari. Dafa (17) menuturkan mereka terpaksa lebih sering membersihkan kamar dan area pondok karena debu yang menempel tebal di kasur, baju, dan lantai. “Debunya beda dari biasanya, lebih tebal dan susah banget dibersihin. Harus disiram dan diserok dulu baru hilang,” katanya. 


Sumber : kompascom
Editor : Tia
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer