Berikut sejumlah fakta penting terkait kebakaran tersebut:
1. Sebanyak 350 Kios Ludes Terbakar
Api melahap sekitar 350 kios yang sebagian besar menjual buah dan makanan. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur memperkirakan nilai kerugian mencapai kurang lebih Rp10 miliar.
“Objek yang terbakar sekitar 350 kios. Kerugian ditaksir mencapai Rp10 miliar,” ujar Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid.
2. Tidak Ada Korban Jiwa
Pihak kepolisian memastikan tidak ada korban meninggal maupun luka dalam kejadian ini. Seluruh pedagang dan warga sekitar berhasil menyelamatkan diri.
“Korban jiwa nihil. Semua alhamdulillah selamat,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal di lokasi kejadian.
Meski demikian, kerugian material yang dialami para pedagang cukup besar dan memukul perekonomian mereka.
3. Api Diduga Berasal dari Toko Plastik
Petugas pemadam mengungkapkan titik awal kebakaran diduga berasal dari sebuah toko plastik. Api dengan cepat membesar karena di lokasi tersebut terdapat tumpukan bahan mudah terbakar.
“Di dalamnya ada gudang karbit dan tumpukan kertas, sehingga api cepat menyebar,” jelas Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria.
Petugas harus membongkar area tersebut secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada api yang kembali menyala.
4. Kronologi Kejadian Sejak Pagi Hari
Berdasarkan keterangan saksi bernama Hedi, sekitar pukul 07.15 WIB ia merasakan hawa panas di sekitar kios. Tak lama kemudian, muncul percikan api dari bagian atas kios, yang kemudian membesar sekitar pukul 07.24 WIB.
Saksi langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Proses pemadaman dimulai sekitar pukul 07.29 WIB, sementara polisi masih mengumpulkan keterangan saksi lain dan menunggu hasil penyelidikan Puslabfor untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
5. Pedagang Kehilangan Seluruh Harta Dagangan
Kebakaran ini menyisakan kesedihan mendalam bagi para pedagang. Salah satunya Par (60), yang mengaku tidak sempat menyelamatkan apa pun selain dirinya.
“Api sudah besar, saya langsung lari. Semua barang habis, uang, dagangan, semua di laci terbakar,” tuturnya dengan pasrah.
Ia juga kehilangan uang tabungan sekitar Rp5 juta yang disimpan di kios, termasuk dana sosial yang biasa ia sisihkan untuk anak yatim.
Sumber : detikcom
Editor : Tia




Tidak ada komentar:
Posting Komentar